Sejarah Candi Prambanan Paling Lengkap - Kakuda History

Sejarah Candi Prambanan Paling Lengkap

Kakuda History - Histori Asli Candi Prambanan – Salah satunya candi yg kondang di tanah air kita terkasih yaitu Candi Prambanan. Candi sebagai candi untuk umat Hindu ini punyai type arsitektural yg tidak sama dengan Candi Borobudur. Akan tetapi pastinya, Wisata Candi Prambanan tak kalah keindahannya ketimbang Candi Borobudur ataupun candi Angkor Wat. 

Sejara Candi Prambanan 

Candi Prambanan terdapat di desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Jogjakarta. Tidak sama dengan histori asli Candi Prambanan, nama dari candi ini udah melegenda melalui kejadian cinta gak hingga di antara Bandung Bandawasa serta Rara Jongrang. 

Konon menurut legenda, Rara Jonggrang memohon seribu candi dalam sebuah malam jadi prasyarat lamaran Bandung Bandawasa. Melalu pemberian mahluk jin, Bandung Bandawasa bisa menuntaskan seribu candi yg kelanjutannnya dimentahkan sendiri oleh Rara Jonggrang. 

Paham kebohongan yg dilaksanakan oleh Rara Jonggrang itu, Bandung Bandawasa lantas berang serta mengutuk Rara Jonggrang berubah menjadi arca paling akhir dari seribu candi yg ia bangun dalam sebuah malam itu. Jadi munculah figure patung wanita dalam salah satunya arca Candi Prambanan. 

Kejadian itu yaitu legenda yg dekat sama Wisata Candi Prambanan, akan tetapi buat histori asli Candi Prambanan begitu tidak sama. Candi Prambanan dibikin oleh Rakai Pikatan yg kala itu yaitu Raja dari Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya. Pembangunannya sendiri mulai pada tahun 850, yg mana dekat sama waktu pembangunan Borobudur. 

Histori Pembangunan 

Berdasar sebagian sumber yg terangkum dalam histori asli Candi Prambanan, pembangunan Candi Prambanan ini yaitu buat menyamai pembangunan Borobodur masa itu. Ditambah menurut Prasasti Shivarga, pembangunan ini dilaksanakan buat menghargai Dewa Siwa sebagai dewa paling tinggi umat Hindu. 

Akan tetapi, kejayaan Candi Prambanan lantas pupus disaat kelanjutannnya Mpu Sindok, Raja paling akhir Mataram kuno dari Wangsa Sanjaya menempatkan pusat kerajaannya ke wilayah Jawa Timur. Karena itu, bangunan yg dipelopori oleh pendahlunya itu sepi dibiarkan. 

Dari histori asli Candi Prambanan itu, ejadian mirip juga selanjutnya menerpa Candi Borobudur yg juga pernah terabaikan lantaran terkubur abu Gunung Merapi serta tertutup oleh semak-semak hingga Gubernur Rafles dari Belanda menemukannya kembali. Akan tetapi tidak sama dengan Borobudur, Candi Prambanan tak terkubur. 

Diliat dari histori asli Candi Prambanan, patung yg konon disebut yaitu patung Rara Jonggrang itu sesungguhnya yaitu patung dari Dewi Durga Mahisasuramardhani yg menurut mitos pun diyakini jadi jelmaan dari Rara Jonggrang. Lantaran ituah, satu diantara Candi Siwa yg ada di Prambanan disebut yaitu Candi Rara Jonggraing. 

Efek Dari Hindu 

Sesuai sama Candi Borobudur, dari histori asli Candi Prambanan didapati pun kalau Candi Prambanan ambil banyak Kosmologi Hindu, terpenting dewa dewa yg digambarkan ada dalam tiap-tiap candi, termasuk juga Candi Rara Jonggrang tersebut. 

Ada tiga sisi khusus dari Candi Prambanan ini ialah Plataran Njobo, Plataran Tengahan serta Plataran Njero. Tiga candi khusus yg menggambarkan tiga dewa khusus dalam Agama Hindu ada di Plataran Njero yg mana menggambarkan tempat kehidupan dimana dewa-dewi tinggal atau yg diketahui jadi Svargaloka. 

Nah tersebut sepintas terkait histori asli Candi Prambanan yg ada dua segi didalamnya ialah segi histori yg memesona dan segi mitos narasi yg menarik buat di ceritakan. Akan tetapi, lepas dari perihal itu, Candi Prambanan memang berubah menjadi salah satunya obyek wisata di Jogjakarta yg tak bisa dilalaikan disaat bertandang. 

Kadangkala, di pelataran Candi Prambanan pun kerap diselenggarakan pagelaran tari Ramayana yg kisahnya pun terisi dalam deskripsi Candi Prambanan. Memang histori asli Candi Prambanan ini tak bisa terabaikan oleh bangsa kita.