Sejarah Singkat Ac Milan - Kakuda History

Sejarah Singkat  Ac Milan

Kakuda History - AC Milan sebagai salah satunya club sepakbola Italia paling sukses. Seusai cuma sekali jadi pemenang gelar liga sejak mulai perubahan milenium, dibawah Massimiliano Allegri, Milan kembali rasakan scudetto pada musim 2010-2011. Hebatnya, Massimiliano Allegri dapatkan gelar berkelas ini pada musim pertama seusai ambil alih Milan. Pada tahun 2007, club ini pun memenangi Liga Champions dengan support sejumlah pemain inti seperti Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta, serta Massimo Ambrosini. 

Profil Dan Prestasi AC Milan 

• Tahun berdiri : 1899 
• Stadion tempat : Stadio San Siro (kemampuan 80. 065 pirsawan) 
• Nama julukan : Rossoneri (Merah serta Hitam) , il Diavolo (The Devil) 
• Warna pakaian : Merah serta hitam 
• Pembuat gol paling banyak sepanjang waktu : Gunner Nordahl (210 gol di antara tahun 1949-1956) 
• Juara Divisi Pertama/Serie A : 18 kali pada tahun 1901, 1906, 1907, 1950-1951, 1954-1955, 1956-1957, 1958-1959, 1961-1962, 1967-1968, 1978-1979, 1987-1988, 1991 – 92, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1998-99, 2003-04, 2010-11 
• Juara Piala Italia/Coppa Italia : 5 kali pada tahun 1966-1967, 1971-1972, 1972-1973, 1976-1977, 2002-03 
• Juara Piala Eropa/Liga Champions : 7 kali pada tahun 1962-1963, 1968-1969, 1988-1989, 1989-1990, 1993-1994, 2002-03, 2006-07 
• Juara Piala Winners : 2 kali pada tahun 1967-1968, 1972-1973 
• Juara Piala UEFA/Liga Europa : belumlah sempat 
• Juara Piala Interkontinental : 3 kali pada tahun 1969, 1989, 1990 
• Juara Piala Dunia antar Club FIFA : 1 kali pada tahun 2007 
• Juara Piala Super Eropa : 5 kali pada tahun 1989, 1990, 1994, 2003, 2007 

Histori AC Milan 

Dari gelar pertamanya dibawah presiden pertama, Alfred Edwards, sampai sekarang, AC Milan sebagai club sepakbola yg punyai histori menakjubkan baik di domestik ataupun di ajang Eropa. Seusai jadi pemenang tiga gelar awal pada tahun 1906 serta 1907, Milan mesti tunggu hingga musim 1950-1951 buat jadi pemenang gelar ke-4 mereka. 

Mulai awal tahun 1950an, penyerang Swedia, Gunner Nordahl, masuk ke Milan serta tersebut berubah menjadi top skorer club pada musim 1949/50, 1952/53, 1953/54, serta 1954/55. Ia pun berubah menjadi kapten Rossoneri buat mencapai gelar lain pada musim terakhir kalinya di Milan. Sesaat Real Madrid pimpin rekor jadi pemenang Piala Eropa sembilan kali, Milan yaitu klub tersukses ke dua dengan catatan tujuh kali kemenangan. 

Pada periode 60-an hingga 70-an, Milan punyai pemain legendaris Gianni Rivera yg mendukung perolehan menakjubkan club. Saat bela AC Milan, Rivera ikut memberikan tiga gelar Serie A, dua Piala Eropa, serta sejumlah piala yang lain sebelum pensiun pada tahun 1979. 

Akhir 1980-an serta kebanyakan tahun 1990-an sebagai salah satunya periode terhebat Milan kala Berlusconi duduk di bangku presiden club. Pelatih Arrigo Sacchi, satu orang eks penjual sepatu, jadi pemenang gelar pada tahun 1988 serta Piala Eropa pada tahun 1989 serta 1990. 

Kesuksesan ini disokong oleh team kokoh Milan. Di belakang berjejer empat pemain belakang kokoh ialah Maldini, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, serta Mauro Tassotti, sesaat Ruud Gullit serta Marco van Basten bekerja mendobrak gawang musuh. Pelatih setelah itu, Fabio Capello, bahkan juga nikmati tambah banyak sukses dengan bawa AC Milan jadi pemenang empat gelar Serie A dalam lima tahun. 

Ac Milan Kala Ini 

Saat-saat ini penurunan prestasi dirasa oleh Ac Milan. Pemicunya terdapat banyak. Dimulai dari manajemen yg alami soal, soal keuangan club, soal kursi pelatih, atau berhentinya generasi pemain hebat Ac Milan. Ac Milan mulai kehilangan banyak gelr baik Di Italia ataupun di Eropa. Yg awal mulanya berubah menjadi club papan atas saat ini berubah menjadi klub medioker atau papan tengah. D liga sendiri sejak masuknya jaman Juventus yg mulai merajai Italia kembali. Dengan klub yg penuh pemain bintang. Bahkan juga perihal ini bukan hanya dirasa oleh Ac Milan saja.  Namun klub sekota Ac Milan ialah Inter Milan. Lebih kurang tahun 2010-an hingga saat ini alami penurunan prestasi. Serta perihal ini bikin banyak pencinta Milan, Pemain, Eks pemain, atau bahkan juga manajemen Ac Milan rasakan perasaan sedih.